Zara Pandai Bersyukur

Zara Pandai Bersyukur

Fayanna Ailisha Davianny, dkk.

0.0

Buku Anak

Login untuk Sewa / Beli

Tak terasa, hari perlombaan MTQ pun telah tiba!
Jren! Jreng! Jreng!
Hari ini, ibu ikut ke sekolah untuk menyaksikanku. Aku harus mempersiapkan mentalku juga. Aku tidak boleh demam panggung, yang menyebabkan bacaanku tidak bagus.
Bu Eni memberikan urutan nomor acak dalam sebuah kotak. Ternyata aku mendapat urutan 5, sementara Witta urutan 26. Itu tandanya Witta penutupnya.
Akhirnya giliranku pun tiba.
“Dan selanjutnya, mari kita panggil peserta urutan ke-5 … Zara Putri Harizana! Silakan untuk maju ke depan dan bacakan surat Ibrahim-nya!” seru MC.
Aku pun naik ke atas panggung, dan tak lupa berdoa dulu. Lalu aku membacakan surat-nya. Namun, aku benar-benar tak mengerti. Saat di panggung, aku sangat merasakan bacaan dan suara yang buruk yang keluar dari mulutku.
Teman, kira-kira, Zara menang apa tidak, ya? Jika ternyata tidak menang, apakah dia akan sedih? Atau dia akan tetap semangat? Silakan kalian cari jawabannya dalam buku ini. Oh, ya, selain kisah Zara, masih banyak kisah lainnya. Semakin penasaran, kan? Selamat membaca! Semoga kalian termotivasi dengan kisah-kisah di dalamnya.