Mawar-Mawar Padang Pasir

Mawar-Mawar Padang Pasir

Ali bin Nayif Asy-Syuhud

0.0

Agama, Kisah Inspiratif

Login untuk Sewa / Beli

Ini adalah serial kisah muslimah terkemuka sepanjang sejarah Islam. Para shahabiyah, sebaik-baik perempuan di zamannya. Di dalamnya terkandung kisah menakjubkan dari kehidupan mereka, yang layak diteladani oleh setiap wanita yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, dan Anda akan mendapati keteladanan tertinggi pada wanita-wanita utama dan bersinar dalam sejarah manusia itu.
Dari Ummu Salamah, dia berkata, “Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, mengapa kami tidak disebutkan di dalam Al-Quran sebagaimana para pria disebutkan di dalamnya?'” Ummu Salamah melanjutkan tuturannya, “Tiada yang lebih mengejutkanku dari diri beliau kapanpun kecuali seruan beliau di atas mimbar, 'Wahai sekalian manusia.'” Ummu Salamah berujar, “Aku segera menyisir rambutku dan mengepangnya. Kemudian aku mendekat ke pintu. Telingaku kudekatkan ke pelepah kurma sehingga aku mendengar beliau bersabda, 'Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman, 'Sesungguhnya muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat, para lelaki yang taat dan para wanita yang taat, sekalian lelaki yang jujur dan perempuan-perempuan yang jujur, kaum lelaki yang bersabar dan kaum wanita yang bersabar, para lelaki yang khusyuk dan para wanita yang khusyuk, kaum pria yang bersedekah dan kaum wanita yang bersedekah, orang-orang lelaki yang berpuasa dan sekalian wanita yang berpuasa, pria-pria yang menjaga kemaluannya dan wanita-wanita yang menjaga kemaluannya, kaum lelaki yang banyak berdzikir mengingat Allah dan kaum wanita yang banyak berdzikir, Allah menjanjikan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar' (Surat al-Ahzab ayat 35).'” (HR. Ahmad)
Inilah kisah-kisah tentang kelembutan, kesabaran, sekaligus keperkasaan dan ketangguhan para wanita-wanita yang luar biasa. Yang akan menginspirasi siapapun yang membacanya. Ada ibu Nabi Musa as. yang tetap sabar sekalipun terpisah dari jantung hatinya, ada Masyithah yang tetap tegar menyaksikan buah hatinya dimasak dalam panci hidup-hidup, ada ibunda Khadijah yang tegar menghadapi penderitaan atas pemboikotan yang dilakukan oleh para kafir Quraisy, ada Ummu Sulaim yang masih bisa tersenyum menghibur sang suami padahal buah hatinya baru saja meninggal dunia! Sungguh luar biasa para wanita ini!!
Para penyair bersajak:
Andaikata para wanita itu seperti ini ...
niscaya mereka lebih utama daripada kaum lelaki ....