Cinta memang tak mengenal waktu. Ia ada sebelum terciptanya bumi, yakni cinta Sang Maha Pecinta yang menciptakan cinta.
Penulis dengan gaya bahasanya yang indah mencoba menyentil jiwa-jiwa yang telah meninggalkan makna cinta sejati. Cinta yang sering diukur dari materi, yang telah tereduksi maknanya menjadi kerdil, sempit, dan rendah.
