Ada seseorang dari masa lalu. Sesosok maya, yang tak pernah sekalipun ia lihat atau temui paras wujudnya, namun hampir saja menjadi bagian terpenting dari hari-harinya. Sosok yang menggetarkan hatinya.
Sosok yang hampir saja mengisi cangkir hatinya dengan cinta, rindu, juga harapan.
“Saat pertama kali melihatnya, kau akan merasa seolah melihat sebuah peach, dengan warna kulitnya yang cantik, membuat orang pasti tak tahan untuk mengupasnya, dan isi di dalamnya juga tak kalah mempesona. Tapi di saat kau memakannya, pertama-tama kau akan terkejut akan rasa asamnya yang sangat, tapi saat kau terus mengunyahnya, kau akan merasakan rasa dan sensasi yang luar biasa, sensasi rasa yang elegan, yang membuat kau tak akan bisa melupakannya.”