Natsume Hagiwara adalah seorang siswa kelas 2 SMA di Tokyo, Jepang. Setelah pulang sekolah, ia bekerja part-time di sebuah kedai kopi, T Coffee Shop. Terkadang dua sahabatnya, Masaya dan Haruka yang merangkap sebagai pacar Masaya, ikut menemaninya bekerja di kedai itu.
Suatu hari, kedai itu kedatangan tamu seorang gadis yang pendiam dan selalu membaca buku. Ia rajin pergi ke kafe tetapi selalu sendirian saja. Masaya dan Haruka tergelitik untuk mengenal tamu istimewa itu, karena wajahnya seperti tidak asing. Dan rupanya, gadis itu adalah Yuki, mantan aktris cilik. Dan Ayahnya, perdana menteri di Jepang, tersandung kasus korupsi dan harus dipenjara. Hal itu membuat harga dirinya jatuh, temannya menjauh, dan ia mengasingkan diri dari kehidupan. Tetapi yang terjadi adalah sebaliknya; Masaya, Haruka, dan Natsume berusaha mengenalnya dan menerimanya sebagai sahabat.
Yuki menyimpan banyak rahasia dari mereka yang harus ia selesaikan sendiri.
Semua berawal dari kepindahan Haruka yang mendadak ke Osaka, kemudian Yuki juga mulai menghilang setelah ia bertemu dengan seniornya di SMP dulu, Hisegawa Daiki. Dunia Natsume timpang; ia setengah merindukan Yuki, merindukan Haruka, dan menghibur Masaya yang merasa kehilangan Haruka. Ia cemburu melihat keakraban Yuki dan Daiki-senpai. Karena tidak ingin konsentrasinya sebagai siswa kelas 3 pecah, ia akhirnya mengundurkan diri dari pekerjaan sambilannya dan berkonsentrasi belajar. Ia, Masaya, dan ketiga teman sekelasnya sepakat untuk belajar bersama di bimbingan belajar.
Setelah lulus, mereka ikut ujian masuk universitas. Barulah Natsume bertemu kembali dengan Yuki dan meluruskan kesalahpahaman yang terjadi. Bahwa Daiki berkunjung untuk menjenguk kekasihnya yang sakit, dan kebetulan menyelesaikan masalah antara Yuki dan teman dekatnya dulu. Kini Yuki lebih terbuka dan siap menghadapi masa depannya.
Natsume mengakui kebenaran kalimat Haruka, bahwa terkadang ada masalah rahasia yang harus diselesaikan diri masing-masing tanpa campur tangan pihak lain. Dan mereka sudah menyelesaikannya.