Berawal dari perjodohan yang dilakukan ibunya, Neira mengenal Haikal, laki-laki yang sudah dua kali membuat insiden dengannya secara tidak sengaja. Neira bisa saja menolak. Sebab memutuskan hidup bersama dengan seseorang yang asing, dapat menimbulkan masalah di lain hari. Apalagi pertemuan mereka sebelum perjodohan terjadi, tidak bisa disebut baik pula. Akan tetapi, Haikal adalah sosok yang dijanjikan oleh ibunya untuk bisa membimbing Neira ke arah yang lebih baik. Maka dari itu, Neira yakin akan ada jalan terbaik di ujung keraguannya.
Sementara Neira masih menikmati masa perkuliahannya, Haikal sudah mapan dengan pekerjaannya. Dua hal itu sangat berbeda. Antara kebebasan dan keseriusan. Apa dengan menjadi pasangan sah bisa menjadi alasan dua sisi berbeda itu saling belajar memahami dan melengkapi? Atau justru malah terus bertolak belakang?