Cinta ... oh Cinta ...!
Kata orang beragam rasanya! Ada yang bilang serasa coklat, ada yang bilang serasa stroberi, ada juga yang bilang serasa air cuka, dan tentu saja ada yang bilang serasa daun pepaya alias pahiiiit! Ya ya ya, cinta memang “sesuatu banget”. Meski beragam rasanya, tetap saja getarannya bikin hati kita cetar membahana badai halilintar ulalaaaa!
Buat kamu-kamu yang pernah merasakan cinta, tentu paham betapa “gelonya” hati saat itu. Saat hati seneng, bahkan seragam tentara pun berubah jadi pink di mata kamu (kebayang kaaaan?). Saat hati dilanda cemburu, seluruh harinya berasa merah membara (kayak jurus Amaterasu Itachi, yang mampu mengeluarkan api dari sorot matanya. Panaaaaaas!!!). Dan saat dia patah hati, hidupnya berubah dari pink jadi belang-belang eh, maksudnya jadi hitam, sekelam lumpur laut mati hiiii.
Aduuuh, kenapa bisa begini, sih? Kok, rasanya cinta malah bikin hidup penuh ‘tsunami rasa’. Aihhh, daripada galau menggalau, mending baca deh buku ini. Dijamin buku yang satu ini bakalan bikin gempar dunia persilatan, eh, dunia percintaan maksudnya he he. Disajikan dengan serius, bercampur jenaka bin konyol, mengharu biru, dan pastinya ada ‘feel’ romantisnya, dong! Hayuuuk, deh!